Selasa, 02 September 2014

tentang kamu dan senja

semua berawal dari satu senja..
satu senja ketika kereta yang membawamu dari jakarta ke kotaku waktu itu, Yogyakarta.
satu senja yang menjadi bukti bahwa kamu memang sudah tidak bisa menahan rindumu untukku sehingga kamu rela membayar keberangkatanmu dengan ancaman dari keluarga dan teman-temanmu yang merasa kecewa karena tidak bisa merayakan liburan hari raya itu denganmu.

satu senja yang menggambarkan kepanikanku yang harus menjelaskan kepada pacar kedua ku bahwa "teman" ku akan datang dari Jakarta.
satu senja yang membuktikan bahwa aku memang tidak pantas untuk mendapatkan cinta yang begitu tulus darimu.

senja pertama aku bisa menjemputmu dengan mengumbar senyuman.
dan memberimu semua pelukan dan ciuman sayang.

senja kedua entah kenapa kamu mulai curiga karena aku tidak bisa lepas dari hp yang selalu berdering entah sms atau telepon.

senja ketiga semuanya terbuka, tak ada amarah di wajah tampanmu, tapi lebih dari itu, aku lihat luka.
luka yang hanya kamu sendiri yang bisa merasakan.
hanya ucapan selamat tinggal dan jabatan tangan yang kamu berikan sebagai tanda kamu menyerah dan bukan merasa menjadi pilihan..

kini, disenja yang ke-3285 penyeselan ini kembali hadir, hidupku harus terus berjalan tanpa bisa kembali ke masa itu untuk melakukan perubahan jalan.





#cinta pertama

0 komentar:

Posting Komentar